Islam
adalah Agama yang lengkap dan universal.
Islam
merupakan agama yang sempurana, sebagai firman Allah, Yang artinya: “telah Aku
sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-KU bagimu, dan Aku
ridhoi Islam sebagai agamamu. (QS. Al-Maidah: 3)
Namun
dewasa ini masih terdapat anggapan bahwa Islam menghambat kemajuan. Beberapa kalangan
mencurigai Islam sebagai factor penghambat pembangunan (an obstacle to economic
growth). Pandangan ini berasal dari pemikir barat.[1]
Meskipun demikian, tidak sedikit intlektual muslim yang juga meyakininya.
Kesimpulan
yang agak tergesa-gesa ini hampir dapat dipastikan timbul karena kesalahpahaman
terhadap Islam.[2]
Seolah-olah Islam merupakan agama yang hanya berkaitan dengan masalah spiritual,
bukan sebagai suatu system yang komprehensif dan mencakup seluruh aspek
kehidupan, termasuk masalah pembangunan ekonomi serta industry perbankan
sebagai salah satu motor penggerak roda perekonomian.
[1]
Max Weber, The Protestan Ethic and the Spirit of Capitalism (London:George
Allen &Unwin Ltd, 1976); Irma Adelman dan Cynthia Taft Morris, Economic
Growth and Social Equity in Developing Countries (Stanford University Press,
1973).
[2] M.
Rodinson, Islam and Capitalism, (London: Allen Lane, 1974)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar