jumlah pengunjung

Senin, 09 Desember 2013

Jurnalistik




Jurnalistik adalah istilah yang berasal dari bahasa Belanda journalistiek, dalam bahasa Inggris journalistic atau journalism, yang bersumber pada perkataan journal sebagai terjemahan dari  bahasa Latin diurnal, yang artinya harian atau setiap hari. Jadi, jurnalistik adalah keterampilan membuat dan mengelola berita mulai dari peliputan sampai kepada penyusunan berita yang layak disebarluaskan kepada khlayak masyarakat.[1] Karya jurnalistik di produksi melalui pendekatan jurnalistik, diikat oleh kaidah, standar, hukum, dank ode etik jurnalistik, karya jurnalistik disesuaikan dengan fakta yang terjadi demi objektivitas dan kesakralan fakta.[2] Jurnalistik dalam operasionalnya membutuhkan ketepatan dan kecepatan. Salah factor yang mendukung ketepatan dan kecepatan itu adalah tekhnologi komunikasi dan informasi yang mampu menghapus jarak, ruang, dan waktu.[3]
            Dewasa ini juranlistik dapat diartikan sebagai ilmu, proses, dan karya, seperti berikut ini:[4]
Ilmu juranalistik adalah salah satu terapan (applied science) dari ilmu komunikasi, yang mempelajari keterampilan seseorang dalam mencari, mengumpulkan, menyeleksi, dan mengolah informasi sehingga mempunyai nilai berita yang berkualitas dan dapat di sebarkan kepada khlayak melalui media massa ,baik cetak maupun elektronik.
Proses juranlistik adalah  kegitan mencari, mengumpulkan, menyeleksi, dan mengelola informasi yang mengandung berita, dan menyebarluaskan berita tersebut kepada khalayak masyarakat melalui media massa.
Karya jurnalistik adalah uraian fakta atau pendapat yang mengandung berita, dan masalah-masalah yang sudah disebarluaskan kepada khlayak masyarakat melalui media massa.
Ada tiga pendekatan yang digunakan media dalam menyajikan berita.[5]
1.        Pendekatan ekonomi politik, dalam pendekatan ini, isi media lebih ditentukan oleh kekuatan-kekuatan ekonomi dan politik di luar pengelolaan media itu sendiri
2.        Pendekatan organisasi. Pendekatan ini bertolak belakang dengan pendekatan ekonomi politik, isi media diasumsikan dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan eksternal di luar pengelola media.
3.        Pendekatan kulturalis. Pendekatan ini merupakan gabungan antra pendekatan  ekonomi politik dan organisasi. Proses produksi berita dilihat sebagai mekanisme yang rumit melibatkan faktor eksternal media, sekaligus juga faktor eksternal di luar media itu sendiri.
Dalam media massa terdapat ruang jurnalistik yang menjadi inti kegiatan dalam proses pembuatan berita. Jurnalistik menjadi kegiatan terpenting dalam melaksanakan sebuah pemberitaan. Mencari dan menyusun berita kemudian menyiarkan lewat berbagai media, merupakan tugas pokok jurnalis/reporter/wartawan.[6] Sedangakan kata berita (news) merupakan sajian utama di sebagian media massa di samping views (opini, pendapat). Makna jurnalistik (journalistic) bila dilihat secara harfiyah artinya kewartawanan atau hal ikhwal pemberitaan. Berasal dari kata dasar jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam bahasa perancis yang berarti hari (day) atau (diary). Sedangkan dalam bahasa Belanda journalistiek artinya penyiaran catatan harian.[7]


[1] Onong Uchjana Efendy, Dinamika Komunikasi (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2008), cet ke 7, h. 66
[2]Santi Ibdra Astuti, Jurnalisme Radio Teori dan Praktek (Bandung: Simbiosa Rekatama Media,2008), cet ke. 1 h. 55
[3] [3] Wawan Kuswandi, Komunikasi Massa: Analisis Intraktif Budaya Massa, (Jakarta:Rineka Cipta,2008), cet ke.2 h.98
[4] Wahyudi, Dasar-Dasar Jurnalistik Radio dan Televisi, (Jakarta: Pustaka Utama Grafiti,1996) h.1
[5] Muhammad Fadhillah Zein, op.cit. h.3-5
[6] Asep Syamsul M. Romli, Jurnalistik Praktis Untuk Pemula (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001), cet ke. 3, h. 1
[7] Asep Syamsul M. Romli, Jurnalistik Terapan: Pedoman Kewartawanan dan Kepenulisan (Bandung: Batic Press, 2005), cet ke. 5, h. 1. Lihat juga di Hikmat Kusumaningrat dan Purnama Kusumaningrat, Jurnalistik Teori & Praktek (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Bandung, 2009), cet ke. 4,  h. 15

share on facebook

Tidak ada komentar:

Posting Komentar